Minggu, 21 Agustus 2011

Tips dan Trik Berlibur di Pulau



Pulau Bidadari - Liburan ke sebuah pulau memang mengasyikkan, tapi ada beberapa tips2 yang anda harus persiapkan agar liburan ke pulau membuat bahagia, seperti yang anda bayangkan sebelumnya :

1. Periksalah terlebih dahulu kondisi pulau yang akan anda kunjungi. Apakah aman dari Malaria atau tidak. Ada baiknya untuk berjaga-jaga, minum saja pil anti malaria 3-4 hari sebelum keberangkatan. Temukan saja pil tersebut di apotek-apotek atau toko obat resmi di sekitar anda. Tak ada salahnya toh berantisipasi.
2. Terkadang, kapal atau perahu yang akan membawa anda menyeberang ke pulau tidak menyediakan pelampung. Ataupun kalau ada, biasanya banyak yang rusak alias tidak aman untuk dipakai jika terjadi sesuatu. Ada baiknya anda membawa pelampung sendiri dari rumah.
3. Rata-rata pulau itu banyak nyamuknya, ada baiknya anda membawa lotion anti nyamuk agar perjalanan anda selama di pulau nyaman.
4. Bagi anda yang suka berjemur, pastinya harus membawa sun block.
5. Kalau anda membawa si kecil, membawa pelampung anak dari rumah akan lebih baik. Belum tentu di pulau menyediakan peralatan tersebut.
6. Masalah konsumsi menjadi sangat penting, terutama bagi anda yang pantang makan sesuatu, Untuk itu check dengan detail bagaimana penyediaan konsumsinya. Sekiranya diperlukan bawa saja bahan makanan mentah dari rumah, dan tinggal masak di pulau. Ingat ! harga makanan di pulau bisa dipastikan lebih mahal.
7. Bawa obat-obatan sesuai dengan kebutuhan , obat pusing, obat sakit perut dan lain-lain.

Selamat berlibur ke pulau…semoga menjadi liburan yang sangat menyenangkan bagi anda semua.(:melancong.com)

Info Terkait:

Pulau Tidung dan Pulau Umang

Tips Memilih Hotel di Puncak Bogor




Hotel Puncak - Ketika Anda memutuskan untuk pergi ke Puncak, baik untuk wisata atau bisnis, Anda harus menemukan tempat yang pas untuk menginap. Pastinya akan muncul sebuah pertanyaan, hotel mana yang akan Anda pilih?

http://media2.id.88db.com/DB88UploadFiles/2011/05/30/EE8D03C7-3B42-47AA-9300-535A886CF286.jpg


Puncak Bogor merupakan tujuan wisata yang populer, baik untuk wisata belanja, wisata kuliner, ataupun wisata agro. Puncakpun memiliki hotel-hotel kelas melati sampai kelas berbintang. Hotel-hotel di Puncak tersebut menawarkan kenyamanan dan keleluasaan untuk para tamunya. Tentu saja, hotel-hotel di Puncak itupun bervariasi dalam masalah harga. Saya tahu, banyak orang sudah siap dengan perencanaan wisata termasuk perencanaan dana, namun untuk memilih hotel di puncak, ternyata harga bukanlah yang menjadi faktor utama.

Berikut adalah tips-tips yang dapat Anda pertimbangkan untuk memilih hotel di puncak:

1. Perhatikan lokasi hotel.
Lokasi hotel di puncak yang Anda pilih hendaknya yang dekat dengan tujuan wisata atau tujuan bisnis Anda. Puncak sekarang lain dengan Puncak yang dulu. Anda harus memperhatikan jalur kegiatan Anda. Apakah jalur tersebut merupakan jalur yang macet atau bukan. Hindari jalan-jalan yang macet atau jalan-jalan yang dikuasai oleh Angkot (Angkutan Kota). Bila Anda memutuskan untuk berwisata ke kawasan puncak Puncak, ada baiknya memilih hotel-hotel di puncak.

2. Ketahui dulu komentar pendahulu Anda.
Memilih hotel di Puncak yang tepat untuk Anda, tidaklah mudah. Bila memungkinkan, Anda bisa mencarinya di Internet, disitus-situs yang menyediakan informasi lengkap mengenai hotel di Puncak.

3. Pilih hotel di puncak yang menawarkan sistem paket.
Beberapa hotel di puncak menawarkan sistem paket, biasanya paket ini termasuk sewa mobil atau antar jemput ke bandara atau ke tempat yang Anda ingin tuju. Paket ini biasanya ada ketika musim liburan sekolah, liburan lebaran atau liburan akhir tahun.

4. Pastikan fasilitas Hotel.
Anda harus memastikan fasilitas hotel di Puncak. Cari tahu, apakah fasilitas-fasilitas hotel tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda.

5. Fasilitas untuk Anak?
Pilihlah hotel di Puncak yang menyediakan fasilitas untuk anak-anak. Seperti play ground dan kolam renang untuk anak. Hal ini akan sangat membantu Anda dalam menikmati liburan keluarga.


berbagai sumber

info terkait : Hotel Murah

Pulau Tidung, "Bali"nya Pulau Seribu


Pulau Tidung, inilah "Bali"-nya Kepulauan Seribu. Kata-kata yang digaungkan oleh pemerintah daerah Kabupaten Administratif Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Tentu yang dimaksud dengan "Bali" adalah pesona pantai dan laut yang terkenal di seantero dunia. Pulau Tidung pun memiliki potensi yang sama. Pasir putih menawan dan laut biru bening.


Jika Anda mencari tempat wisata ala pantai Bali dengan bujet tipis, Pulau Tidung adalah jawabannya. Hanya dengan bujet kurang dari Rp 500 ribu, Anda sudah bisa mendapatkan penginapan selama semalam, makan, transportasi kapal dari dan ke daratan Jakarta, sampai aktivitas permainan air.

Pulau Tidung terdiri dari dua pulau, Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil. Luas keseluruhan Pulau Tidung hanya 54 hektar. Tak butuh waktu lama untuk mengelilingi pulau ini. Apalagi Anda bisa menyewa sepeda untuk berkeliling pulau. Malas bersepeda? Naik saja becak dan minta tukang becak membawa Anda berjalan-jalan di Pulau Tidung. Becak yang menggunakan sepeda motor ini pun murah, mulai dari Rp 5.000 saja.

Mampir ke Tidung, maka tak lengkap tanpa melewati Jembatan Cinta. Jembatan sepanjang kira-kira 800 meter yang terbuat dari kayu itu menghubungkan Pulau Tidung Besar dan Pulau Tidung Kecil.

Berjalan di jembatan kayu ini memberikan sensasi tersendiri. Laut yang dangkal nan bening, membuat Anda bisa melihat karang-karang di dasar laut. Setiap sudut titian kayu begitu cantik. Tak heran banyak pengunjung yang asyik berfoto di sini.

Tepat di jembatan yang melengkung banyak pengunjung yang menguji nyali untuk melompat dari ketinggian jembatan ke laut. Konon, jika Anda melompat sebanyak tujuh kali berturut-turut, Anda akan mendapatkan jodoh. Boleh percaya, boleh tidak, namun inilah salah satu aktivitas favorit para pengunjung Pulau Tidung. Jembatan kayu ini sempat rusak dengan bolong di sana-sini. Namun kini tengah dilakukan perbaikan pada jembatan yang menjadi ikon wisata Pulau Tidung.

Kemisteriusan Pulau Tidung pun bertambah dengan adanya kuburan tua di Pulau Tidung Kecil. Tak ada sumber sejarah tertulis yang menyebutkan siapa yang dimakamkan di kuburan tersebut. Namun, secara turun temurun kuburan dikenal sebagai Panglima Hitam. Warga setempat mempercayai Panglima Hitam sebagai orang pertama yang menginjakkan kaki di Pulau Tidung. Warga setempat bahkan wisatawan banyak yang berziarah ke makan tersebut.

Tak lengkap rasanya berkunjung ke Pulau Tidung tanpa berolahraga air. Anda bisa bermain-main dengan banana boat, kano, snorkeling, atau bahkan diving. Khusus untuk snorkeling dan diving, Anda perlu menyewa perahu untuk membawa Anda ke titik-titik yang memiliki panorama bawah laut lebih cantik.

Sekadar berenang di Pulau Tidung pun mengasyikkan. Tipikal laut dangkal yang hanya satu sampai dua meter itu juga cocok sebagai tempat anak-anak bermain air laut dengan aman. Menatap panorama Tidung di kala matahari terbenam juga menjadi agenda wisata wajib pengunjung. Uniknya, Anda bisa melihat matahari terbenam dan matahari terbit di Pulau Tidung.

Waktu terbaik untuk berkunjung ke Pulau Tidung adalah bulan April sampai Oktober. Berkunjung di luar bulan-bulan ini, maka bersiaplah bertemu badai dari angin musim barat. Belum lagi, sampah menumpuk jadi tamu tambahan Pulau Tidung. Saat angin musim barat, sampah-sampah kiriman dari daratan Jakarta 'nyasar' bertamu di Pulau Tidung.

Tak bisa juga selamanya sampah kiriman dianggap sebagai biang keladi penyumbang sampah di Pulau Tidung. Wisatawan dan penduduk setempat juga memiliki andil untuk tidak membuang sampah sembarangan. Lonjakan wisatawan di tahun 2009 memang berperan pula pada kontribusi sampah di pulau ini.

Anda akan berwisata ke Pulau Tidung? Ingatlah untuk tidak membuang sampah sembarangan. Selain itu, saat snorkeling, jangan menginjak terumbu karang. Perlu berpuluh-puluh tahun untuk mengembalikan terumbu karang yang rusak itu.

kompas.com

Info Terkait

Pulau Bidadari

Pulau Umang

Kerajinan Gitar Ukiran asal Bali



Kerajinan Tangan - Siapa bilang seniman Indonesia jarang yang mendunia. Buktinya, I Wayan Tuges berhasil membuat Gitar ukiran asal Bali ini mendunia. Itu hanya sebagian dari salah satu seniman asal Indonesia yang berhasil memikat mata orang asing.

http://eksposnews.com/photo/dir072011/1311123124Gitar%20Bali.jpg



Pemahat asal Sukawati, Gianyar, Bali, ini berhasil membuat kerajinan tangannya dilirik oleh bangsa Internasional. Sejak tahun 2005 ia mulai merintis membuat gitar ukiran yang menjadi ciri khasnya selama ini.

Beragam gitar sudah ia kerjakan mulai dari gitar kopong, ukulele, gitar listrik hingga gitar jumbo.

Kini pak Tuges juga sedang mengerjakan gitar jumbo pesanan presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono dan Menkopolhukam Djoko Suyanto.

Gitar pesanan SBY itu bermotifkan ukiran kerbau dan berlatar warna merah putih. Sedangkan di bagian hand gripnya bertuliskan SBY dengan warna biru. Rencananya, gitar pesanan SBY itu akan selesai sebelum tanggal 9 September, karena akan diberikan bertepatan dengan ulang tahun SBY.

Hingga kini Gitar pak Tuges yang diberi label Blueberry itu sudah masuk hingga ke Amerika dan Eropa.

Beberapa musisi lokal asal Indonesia seperti Balawan dan Dewa Budjana juga memakai gitar kebanggan hasil karya anak bangsa, Blueberry. Dari segi kualitas suara dan penampilan juga tak kalah menarik dengan gitar produksi luar negeri.

Semua gitar dikerjakan di workshopnya di Jl Baruna No.5 Guwang, Sukawati, Gianyar, Bali. Kisaran harganya mulai dari U$ 2000 hingga U$ 6500. Tertarik?

sumber:detik.com

info terkait: Kerajinan Tangan